Pada saat
Umar bin Khattab berjalan santai di pinggiran kota Madinah, ia melihat
seorang anak kecil yang menggenggam seekor burung di tangannya. Anak
kecil itu memainkan burung tersebut tanpa rasa kasihan. Dan burung itu
terlihat tersiksa dan teraniaya akibat dimainkan oleh anak kecil
tersebut.
Melihat apa
yang telah dilakukan oleh anak kecil tersebut terhadap burung itu, Umar
merasa kasihan dengan burung tersebut. Umar tidak mampu melihat burung
itu tersiksa. Sehingga kemudian Umar membeli burung tersebut dari anak
kecil itu dan melepaskannya. Terlepaslah burung itu dalam alam yang
bebas.
Begitu
mulianya sifat Umar bin Khattab, ia tidak hanya menyangi manusia, tetapi
juga menyayangi makhluk hidup. Maka ketika Umar wafat, Jumhur Ulama
bertemu Umar dalam mimpi. Kemudian para ulama tersebut bertanya kepada
Umar. “Wahai Umar, Apa yang telah Allah perbuat kepada engkau?” Umar
menjawab, “Sungguh Allah telah mengampuniku”.
Kemudian
mereka bertanya, “Apakah engkau diampuni Allah karena kebaikanmu, sifat
adilmu, atau sifat zuhudmu?” Umar menjawab, “Ketika mereka meletakkanku
di dalam kubur, menutupku dengan tanah dan meninggalkanku, maka datang
dua orang malaikat yang sangat menakutkan. Seketika itu hilang akalku,
serasa lepas tulang-tulangku dari persendiannya dan mereka memegangku,
kemudian mendudukkanku. Kemudian kedua malaikat tersebut ingin
menanyaiku, namun belum sempat mereka bertanya, aku mendengar suara
(panggilan) dari langit, “Tinggalkan oleh kalian (dua malaikat) hambaku
dan janganlah kalian menakutinya, karena sesungguhnya Aku menyayangi dan
mengampuninya”. Aku menyayanginya karena ia menyayangi seekor burung
waktu di dunia, dan aku menyayanginya di akhirat sebagai balasan atas
kebaikannya.
Dari cerita
di atas dapat kita ambil sebuah hikmah (pelajaran) agar kita saling
menyayangi sesama makhluk hidup, baik itu manusia, binatang, tumbuhan
dan lain sebagainya. Karena orang yang menyayangi apa yang ada di bumi,
maka Allah akan menyayangi kita di akhirat kelak. Sebagaimana Rasulullah
SAW bersabda, “Saling menyanglah
kalian, niscaya Alla yang Maha Rahman akan menyayangimu. Sayangilah oleh
kalian akan apa yang ada di bumi, maka kamu akan disayangi oleh makhluk
yang ada di langit” (HR Abdullah bin Umar).
Semoga
cerita ini bermanfaat untuk kita, dan semoga cerita ini menjadi
inspirasi bagi kita agar senantiasa saling menyangi dalam hidup ini,
baik itu hubungan baik kepada manusia, binatang dan hubungan baik dengan
alam. Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita agar
senantiasa berbuat baik, dan mendapat kebaikan pula di akhirat kelak….. Wallahu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar