Shalat tahajud adalah salah satu ibadah yang menjadi sunnah Rasulullah. Para ulama mengatakan bahwa shalat tahajud hukumnya Sunnah Muakad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan diutamakan. Al-Quran sendiri membahas mengenai shalat tahajud dan diutamakan agar umat muslim bangun untuk shalat di malam hari setelah tidur.
Hukum sunnah muakad pada shalat tahajud juga memiliki arti bahwa ada sangat banyak sekali keutamaan jika tajahud ini dilakukan oleh manusia. Berikut adalah cara melaksanakan shalat tahajud beserta keutamaannya.
Keutamaan Shalat Tahajud
Ada beberapa sunnah rasul yang bisa manusia ikuti, seperti Adab Ziarah Kubur, Cara Makan Rasulullah, Keutamaan Puasa Arafah, Sunnah Sebelum Tidur, Hikmah Puasa Sunnah, Kewajiban Menikah, Cara Membahagiakan Istri Tercinta, dan lain sebagainya. Shalat tahajud atau shalat malam adalah salah satunya.Di dalam beberapa hadist dijelaskan mengenai keutamaan shalat tahajud. Shalat tahajud adalah sebagai waktu terbaik untuk berhadapan dan meminta kepada Allah. Akan tetapi, pada awalnya akan sulit untuk melaksanakan shalat tahajud. Di jam-jam tersebut adalah waktu manusia untuk tidur dan sedang asiknya beristirahat. Untuk itu, Allah memberikan kelebihan pada manusia yang bangun di malam hari ini.
- Penghapus Kesalahan dan Dosa
Di dalam hadist di atas dijelaskan bahwa shalat tahajud dan jika dilaksanakan secara istiqomah akan mendapatkan pahala juga sebagai penghapus berbagai dosa-dosa manusia. Manusia dapat menghapus kesalahan dan juga mencegah berbuat dosa.
Bukan berarti orang yang tahajud lalu berbuat maksiat, kemudian shalat, dan kembali berbuat maksiat akan diampuni Allah. Akan tetapi orang-orang yang senantiasa shalat malam selalu berusaha untuk menghindari dosa, karena ia dijaga oleh kekuatan shalat malam. Akan menjadi percuma juga apabila manusia yang senantiasa bermaksiat yang disengaja, bukan karena kelalaian atau ketidaksadaran, lalu shalat tahajud. Artinya ia tidak benar-benar melaksanakan shalat tahajud secara kaffah atau sempurna.
- Doa Yang Paling Di Dengar
Di dalam hadist di atas dijelaskan bahwa doa yang paling di dengar adalah doa dari shalat tahajud. Tentunya saat tahajud ini bukan hanya sekedar berdoa melainkan dibarengi dengan ikhtiar dan kesungguhan. Orang yang beriman tidak hanya meminta dan melaksanakan ibadah hanya dari shalat tahajud. Akan tetapi ia akan mengintegrasikan shalat malamnya dengan semangat di ibadah-ibadah selainnya.
Pelaksanaan Shalat Tahajud
Agar pelaksanaan shalat tahajud menjadi sesuai dengan kaidah dan manfaatnya, maka pelaksanaan-nya pun harus sesuai dengan cara yang telah dicontohkan Rasul. Pada dasarnya pelaksanaan shalat tahajud secara teknis tidak jauh berbeda dengan shalat wajib sehari-hari. Untuk itu, berikut adalah cara pelaksanaan shalat tahajud.- Waktu
Dari mahdzab syafii mensyarakatkan untuk tidur terlebih dahulu, walaupun tidur tersebut dilakukan hanya sebentar saja. Dalam konteks membiasakan dan mendidik anak-anak, ulama lainnya memperbolehkan hal tersebut, sebagai proses pendidikan.
- Jumlah Rakaat
- Niat Shalat Tahajud
“Aku niat untuk shalat sunnah tahajjud karena Allah ta’ala”
Bacaan niat ini dibaca ketika akan melaksanakan takbiratul ikhram. Niat cukup dilakukan di awal yaitu saat sebelum masuk rakaat pertama.
- Rukun Shalat Tahajud
- Takbiratul Ihram
- Berdiri (Boleh tidak jika tidak mampu, seperti tidur, duduk, atau berbaring)
- Membaca Surat Al Fatihah
- Memabca Surat-Surat dalam Al-Quran lainnya
- Ruku
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Duduk Akhir
- Tasyahud Akhir
- Membacakan Shalawat Nabi
- Salam
- Pelaksanaan Shalat Tahajud Berjamaah
- Tidak Melakukan Shalat dengan Tergesa-gesa
Selain dari shalat malam, ada pula shalat-shalat lainnya yang dapat dilaksanakan oleh umat muslim, seperti :
Semoga umat islam dapat konsisten melaksanakan shalat sunnah, sebagaimana Nabi telah contohkan. Tentunya shalat sunnah membantu kita untuk tetap terjaga dalam keimanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar